Selasa, Oktober 06, 2009

SURVEY IDENTIFIKASI OPINI MASYARAKAT TERHADAP PEMIMPIN DAN PEMBANGUNAN DAERAH

SURVEY IDENTIFIKASI OPINI MASYARAKAT TERHADAP PEMIMPIN DAN PEMBANGUNAN DAERAH


oleh: Edi Suwardiwijaya

TUJUAN:

Mengidentifikasi opini masyarakat terhadap pemimpin dan pembangunan daerah yang ideal

SASARAN:

1. Identifikasi kekuatan, kelemahan dan skala prioritas sektor pembangunan daerah yang perlu ditingkatkan dan mendapat perhatian dari pemerintah dan pimpinan

2. Identifikasi kekuatan, kelemahan dan skala prioritas pelayanan pemerintah daerah terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat

3. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pemimpin sesuai dengan harapan masyarakat

KELUARAN (output):

1. Peta kekuatan dan kelemahan sektor pembangunan daerah yang ideal dan perlu diperhatikan berdasarkan skala prioritas menurut kelompok masyarakat:

  1. Kelompok Umur (15 – 25, 26 – 35, 36 – 45, 46 – 55 dan >55 Tahun)
  2. Kelompok Pendidikan (Tidak Tamat SD, SD, SLTP/SMP, SLTA/SMA, PT/D1/D3/S1, Pasca Sarjana/S2/S3)
  3. Kelompok Pekerjaan (Pengangguran, Karyawan Swasta, PNS, ABRI/Polri, Pedagang, Pengusaha Swasta, Petani/ Nelayan/ Peternak, Pelajar/ Mahasiswa)
  4. Kelompok Gender (Laki-laki dan Perempuan)
  5. Kelompok Tempat Tinggal (Pedesaan dan Perkotaan)
  6. Kombinasi antar kelompok a, b, c, d dan e.

2. Peta kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah berdasarkan skala prioritas menurut kelompok masayarakat (point 1.a, b, c, d, e dan f).

3. Peta kekuatan dan kelemahan pemimpin daerah yang ideal sesuai dengan harapan menurut kelompok masyarakat (point 1.a, b, c, d, e dan f).

4. Strategi pencapaian sasaran pembangunan dan pemenuhan pemimpin daerah yang ideal sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

MASUKAN (input):

1. Data dasar monografi dan demografi desa lengkap

2. Hasil wawancara masyarakat responden yang cukup mewakili

3. Kecukupan waktu pelaksanaan

4. Ketersediaan dana dan alat-bahan

5. Organisasi pelaksana kegiatan (SDM: Pengumpul data, Pewawancara, Manajemen data, Analisis data, Administrasi)

PELAKSANAAN KEGIATAN:

1. Waktu dan Tempat

  1. Tempat kajian wilayah Kabupaten
  2. Waktu yang dibutuhkan 3 bulan (1,5 bulan pengumpulan data dan wawancara, 1 bulan manajemen data, 0,5 bulan analisis data dan pelaporan)

2. Metodologi

  1. Pengumpulan data dasar monografi dan demografi desa lengkap

- Data dasar dikumpulkan dari seluruh desa/kelurahan yang ada di kabupaten bersangkutan.

- Sumber data Pemda Kabupaten atau Kecamatan atau Desa yang bersangkutan

- Pengumpul adalah SDM yang telah mengetahui data monografi dan demografi

- Jenis data jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur, gender, pendidikan, pekerjaan, jumlah dan jenis ORMAS, sarana-prasarana (sekolah/ pesantren/ tempat pendidikan, rumah sakit/ puskesmas/ pusat kesahatan masyarakat, jalan, tempat usaha, perkantoran dll., secara lengkap).

  1. Wawancara masyarakat responden yang cukup mewakili

- Wawancara dilakukan terhadap masyarakat/penduduk tetap yang ditentukan sebagai sampel responden yang mewakili

- Sampel responden yang mencukupi secara statistik diperlukan paling sedikit 10% dari jumlah penduduk.

- Sampel responden ditetapkan berdasarkan metode pengambilan sampel bertingkat (”Stratified Sampling Method”): (1) Tetapkan desa/kelurahan dari seluruh kecamatan berdasarkan kelompok Pedesaan dan Perkotaan, (2) Tetapkan desa/keluarahan berdasarkan jumlah penduduk (Banyak, Menengah dan Sedikit), (3) Setiap desa/kelurahan sampel ditetapkan 10% sampel responden dengan ketentuan memenuhi 10% berdasarkan kelompok umur, 10% dari kelompok pendididkan, 10% dari kelompok gender, 10% dari kelompok pekerjaan, 10% dari kelompok pelajar/mahasiswa. Dengan demikian semua lapisan masyarakat dapat terwakili oleh sampel responden.

- Pokok-pokok isi wawancara, meliputi: Identitas (Nama, alamat, umur, gender, pendidikan, pekerjaan), kondisi pembangunan saat ini, proiritas pembangunan, kondisi pelayanan pemerintah saat ini (pendidikan, kesehatan, keamanan, ekonomi kerakyatan), pelayanan pemerintah yang diharapkan, keadaan pemimpin daerah saat ini, pemimpin ideal yang diharapkan, informasi adanya pilkada (waktu, bakal calon, sumber informasi), opini masyarakat tentang bakal calon, alasan memilih bakal calon tertentu, kombinasi idel bakal calon pemimpin dan wakil.

- Wawancara dilakukan secara tertutup, yaitu Pewawancara harus sudah menguasai materi wawancara, sehingga pada saat mewawancarai tidak memegang dan membaca formulir kuisioner, mengisi kuisioner dialakukan setelahnya. Dengan cara ini informasi yang diberikan lebih realistis karena responden tidak merasa sedang diwawancarai.

  1. Analisis data

- Metode Statistik Non-parametrik (Croos-tabulasian analysis, Tabel-Contingency, Chi-Square, Sperman-rho dll.)

- Metode Statistik Parametrik (Regresi – muliti regresi, Korelasi – matrik korelasi dll.)

- Metode Kualitatif (Correspondensi Analysis)

- Metode Analisis Strategi (SWOT)

  1. Pemetaan Spasial (GIS)

- Peta penyebaran penduduk berdasarkan kelompok

- Peta keadaan pembangunan

- Peta strategi pencapaian sasaran pembangunan dan pelayanan pemerintah

3. Pelaksana

a. Petugas Pengumpul data dasar

- 1 orang Penanggungjawab Pengumpulan data dasar

- 9 orang Pengumpul data dasar

b. Petuga Pewawancara

- 1 orang Penanggungjawab Wawancara

- 5 orang Ketua Kelompok Pewawancara

- 24 orang Pewawancara

c. Petugas Manajemen data

- 1 orang Panggungjawab Manajemen data

- 4 orang Petugas Manajemen data

d. Petugas Analisis data

- 1 orang Peneliti Ahli

- 1 orang Asisten Peneliti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar